Selamat Datang... Blog ini menjadi saksi, bahwa kita pernah jumpa dalam dunia maya :)

Toyota TS010 (Group C, WSC)

 

Toyota TS010. The "Bone Crusher".




Toyota TS010 adalah mobil balap prototipe yang ikonik dari era Group C, ajang balap ketahanan yang populer di tahun 1980-an dan awal 1990-an. Mobil ini diproduksi oleh Toyota Racing Development (TRD) dan berkompetisi dalam berbagai kejuaraan, termasuk World Sportscar Championship (WSC) dan 24 Hours of Le Mans.

Share:

Jaguar XJR-9 (Group C, WSC)

 Mobil yang mengalahkan dominasi Porsche



 Jaguar XJR-9 adalah mobil sport prototipe yang dirancang dan dibuat oleh Jaguar Cars untuk balap ketahanan, terutama Le Mans 24 Hours. Mobil ini dikembangkan pada tahun 1980-an untuk menyaingi dominasi Porsche 956 dan 962 di Le Mans.

 Didesain oleh Tony Southgate, mobil ini menampilkan sasis monocoque serat karbon yang ringan dan kokoh, mesin V12 6.0 liter yang bertenaga, dan aerodinamika yang canggih. Mobil ini juga menjadi yang pertama dari Jaguar yang menggunakan gearbox semi-otomatis.

Share:

Tabel

Nama Makanan Harga
Pizza Rp.70.000.00
Roti Canai Rp.20.000.00
Corndog Rp.15.000.00
Roti Aoka Rp.5.000.00
Jagung Manis Rp.10.000.00
Share:

Yayasan Soebono Mantofani's automotive interests, XI-IPA.



Ketertarikan Siswa MA Soebono Mantofani

kepada Dunia Otomotif

dan bagaimana saya mulai menyukai dunia tersebut.









 Perkenalkan, nama saya Bisma.
 Salah satu dari segelintir siswa MA Soebono Mantofani yang sangat tertarik dengan dunia otomotif yang mahal dan indah ini, sangat serius sehingga saya sudah mulai mencari cari beasiswa untuk bisa bekerja di Jerman bersama Porsche di Stuttgart, Jerman. Saya sangat yakin akan terjadi.

Saya sangat suka dengan Olahraga Motorsports seperti Formula One, World Endurance Championship, World Rally Championship, MotoGp, dan lain lain.
Yang membuat saya masuk kedalam dunia otomotif ini adalah Ayah saya yang dulu sangat suka Mobil dan menonton F1 dikala sedang bosan, serta Ibu saya yang diberikan Toyota Starlet 1980an(manual!) mobil tersebut sangat jarang ditemukan sekarang, tapi sayang, mobil tersebut sudah terjual sejak saya masih berumur 7 tahun.
ya, sejak saat itu juga saya tidak pernah bisa terlepaskan dari dunia yang penuh pelumas, adrenalin, dan antusias ini.

Selain saya, ada juga beberapa siswa MA Soebono Mantofani yang sangat suka dengan dunia otomotif ini. ada yang sangat suka Supercars, Hypercars, dsb. walau mereka tidak mempunyai mobil sendiri, mereka hanya ingin menikmati keindahan mobil-mobil yang mungkin hanya kesempatan sekali seumur hidup. ada yang punya BMW dan suka memodifikasi mobil sendiri atau orang lain. oh iya dunia otomotif ini tidak terbatas hanya untuk kendaraan roda 4 saja, tetapi kendaraan roda 2 juga, kami suka mendiskusioan hal hal kecil seperti knalpot brong, lampu diluar nalar, dan lain lain sebagai pengisi waktu luang kami. 


Mercedes-SLR Mclaren Stirling Moss edition
salah satu mobil yang mungkin hanya akan anda lihat sekali seumur hidup.



Tak banyak yang bisa saya bicarakan soal dunia otomotif di sekolah ini, karena siswa yang sangat antusias hanya segelintir siswa saja. Tetapi, sekolah ini lah yang membuat saya membuka wawasan saya lebih luas lagi, Sosialisasi lebih, dan mencoba hal baru setiap hari.
sekian. Terimakasih.
Share:

Porsche 956 (Group C, WSC)

Kejayaan Porsche 956 dalam Kejuaraan Dunia Balap Endurance

Porsche 956, Rothmans Racing Livery. Photographed 2013.

Mengejar Keunggulan: Sejarah Epik Porsche 956 dari Desain Hingga Kemenangan di Sirkuit




Porsche 956, lahir dari tangan-tangan ahli di Porsche, memulai kisahnya sebagai masterpiece desain yang merevolusi balap endurance pada era 1980-an. Didesain oleh tim Porsche di bawah kepemimpinan Norbert Singer, mobil ini menggabungkan estetika futuristik dengan performa yang tak tertandingi.

Desain aerodinamis yang inovatif diarahkan oleh Norbert Singer memastikan Porsche 956 memiliki jejak angin minimal dan stabilitas tinggi di lintasan. Desainer utama seperti Anatole Lapine dan Tony Lapine turut memberikan sentuhan kreatif mereka pada elemen desain yang ikonik.

Diperkenalkan pada tahun 1982, Porsche 956 segera mengukir namanya dalam sejarah balap dengan kemenangan di ajang seperti Le Mans 24 Hours, World Sportscar Championship, dan IMSA GTP Championship. Kisah suksesnya melampaui sekadar statistik, sudah menjadi legenda di dunia motorsport.


Teknologi Yang Memukau.

Spesifikasi Teknikal.
Chassis: Aluminum monocoque
Mesin: 2.65 litre Porsche Type-935 turbocharged Flat-6
Transmisi: manual 5-Speed



Porsche 956 ditenagai oleh mesin 2.65L(2650cc) biturbo flat-6 yang menghasilkan lebih dari 600hp. Inovasi pada sistem bahan bakar dan manajemen mesin menjadi kunci performanya. dilengkapi dengan transmisi manual 5-speed, Porsche 956 memiliki sistem suspensi aktif yang mengoptimalkan penanganan. Chassis aluminium monokok memberikan kekuatan dan keringanan yang vital dalam balapan jarak jauh.


Dominasi Penuh Warna di Seri Balapan Dunia


1982: Awal Kejayaan
Porsche 956 membuat debut mengesankan di ajang World Sportscar Championship pada musim 1982. Di tangan pembalap-pembalap hebat seperti Jacky Ickx dan Derek Bell, mobil ini langsung mencatat kemenangan perdana di Silverstone, membuka tirai dominasinya.

1983: Kejayaan di Le Mans
Puncak keberhasilan datang di Le Mans 24 Hours tahun 1983. Tim Porsche memastikan kemenangan spektakuler dengan memenangkan tiga posisi teratas, menandai supremasi Porsche 956 sebagai mobil balap endurance paling superior pada masanya.

1984-1986: Triple Crown World Championship
Porsche 956 meraih World Sportscar Championship tiga kali berturut-turut dari 1984 hingga 1986. Performa luar biasa ini tidak hanya mencakup kemenangan di Le Mans, tetapi juga dominasi di berbagai sirkuit seperti Spa-Francorchamps dan Monza.

1985-1987: IMSA GTP Championship
Tidak hanya unjuk gigi di Eropa, Porsche 956 juga menaklukkan Amerika Utara dengan memenangkan gelar IMSA GTP Championship pada tahun 1985, 1986, dan 1987. Sirkuit-sirkuit seperti Laguna Seca dan Daytona menjadi saksi kecepatan dan daya tahan yang tak tertandingi.

1986: Rekor Kemenangan di Le Mans
Prestasi luar biasa dicapai pada tahun 1986 di Le Mans, di mana Porsche 956 meraih rekor tak terpecahkan dengan memenangkan delapan posisi teratas. Pencapaian ini tetap menjadi tonggak sejarah yang tak terlupakan di dunia balap endurance.

1987-1988: Dominasi Penske Racing
Penske Racing mengambil alih dengan Porsche 956 di balap Amerika Utara. Melalui kemampuan teknis dan keahlian pembalap legendaris seperti Al Holbert, Porsche 956 terus mengukir kemenangan di ajang-ajang prestisius seperti Sebring dan Riverside.

Porsche 956, dengan dominasi tanpa celah di berbagai seri balapan, melukiskan warisan yang tak terbantahkan dalam dunia motorsport. Kemenangannya tidak hanya mengangkat Porsche sebagai raja balap endurance, tetapi juga merajut cerita kemenangan dan keunggulan di setiap lap yang ditempuhnya.engan sejarah kejuaraan yang cemerlang dan teknologi revolusioner, menjadi tonggak penting dalam evolusi balap endurance. Meskipun tergantikan oleh suksesor cemerlangnya, warisan Porsche 956 tetap hidup dalam kenangan para penggemar motorsport.

Porsche 962, Penerus 956 di tahun 1984.

Meski dominan, Porsche 956 mendapati tantangan dalam bentuk Porsche 962. Sebuah evolusi yang mencengangkan, 962 memanfaatkan teknologi lebih canggih dan efisiensi yang menggeser posisi 956 sebagai raja di lintasan balap endurance.


Share:

Mazda 787B (Group C, WSC.)

 Mazda 787B: Suara Kemenangan di Le Mans

Mazda 787B, Pemenang balap Le Mans 24 Jam tahun 1991.


  Saat berbicara tentang Kejuaraan Balap Ketahanan, Mazda 787B adalah salah satu mobil yang Khusus dibuat untuk Le Mans, paling luar biasa. Ini bukan sekedar mobil balap, ini adalah kisah kemenangan dan tekad. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang Mazda 787B, sejarah kemenangannya yang luar biasa, teknologi yang membentuknya, dan spesifikasi yang membuatnya unik.


Sejarah Kemenangan

Tahun 1991 akan selamanya diukir dalam sejarah Mazda. Itu adalah tahun di mana Mazda 787B, ditenagai oleh mesin rotary Wankel 26B, meraih kemenangan di ajang balap paling prestisius, 24 Jam Le Mans. Ini adalah momen penting bagi Mazda karena menjadi produsen Jepang pertama yang meraih kemenangan di Le Mans. Pemenangan ini adalah hasil dari tekad, inovasi, dan dedikasi yang luar biasa dari tim Mazda.


Teknologi

Mazda 787B menggabungkan sejumlah teknologi canggih yang membuatnya menjadi pesaing kuat di trek Le Mans:


Mesin Rotary 26B


 Yang paling mencolok adalah penggunaan mesin rotary 26B yang sangat unik. Mesin ini memiliki desain yang berbeda dari mesin piston konvensional dan memberikan daya tinggi serta keandalan.

Chassis Ringan 


Chassis mobil ini dibuat dengan bahan komposit dan aluminium, menjadikannya sangat ringan dan kuat. Kombinasi ini memungkinkan mobil berakselerasi dengan cepat dan mengatasi tikungan dengan mantap.

Aerodinamika Canggih Mazda 787B memiliki desain aerodinamika yang dipelajari secara cermat untuk mengoptimalkan downforce dan stabilitas pada kecepatan tinggi.


Spesifikasi:

Mesin: Mazda R26B 2.616 cc, 4-rotor, M, dua lampu dan tiga busi per rotor, injeksi bahan bakar elektronik, berpendingin cairan, tenaga maksimum 710 hp pada 9.000 rpm, torsi maksimum 608 Nm pada 6.500 rpm.

Sistem Transmisi: Penggerak roda belakang(RWD), gearbox manual Mazda-Porsche 5-percepatan + RM.

Bentuk Sasis: Karbon Serat Monocoque.


Sistem Suspensi: Wishbone ganda depan dan belakang dengan pegas koil dan peredam teleskopik yang dipasang secara terpisah.

Set Rem: Cakram berventilasi karbokeramik Brembo.

Ban: Roda 18", ban Dunlop depan 300/640-18 dan belakang 355/710-18.

Dimensi: Panjang 4.782 mm, lebar 1.994 mm, tinggi 1.003 mm. Jarak sumbu roda: 2.660 mm. Berat: 830 kg, kapasitas tangki bahan bakar 100 liter.

Velg: Racing BBS Alloy Wheels

Dengarkanlah Suara Rotary yang merdu ini:




Finale.

Mazda 787B adalah salah satu mobil balap ikonik yang memenangkan hati para penggemar balap mobil di seluruh dunia. Kemenangannya di Le Mans pada tahun 1991 adalah pencapaian luar biasa dan menjadikannya simbol keberanian, inovasi, dan dedikasi dalam dunia balap. Mesin rotary yang kuat, desain ringan, dan aerodinamika canggih membuatnya menjadi mobil yang tak terlupakan dalam sejarah balap mobil. Kisah sukses Mazda 787B di Le Mans tetap mengilhami dan mengingatkan kita akan keajaiban dunia balap.


Share:

Ferrari F2004(F1)

FERRARI F2004

  Salah satu Mobil paling Sukses dalam sejarah kejuaraan Formula 1 dan Tim Scuderia Ferrari di masa kejayaannya dengan pembalap legendaris asal Jerman, Michael Schumacher.

Ferrari F2004 yang sudah dipajang 
di Fasilitas Test Ferrari di Sirkuit Mugello, Italia.
Michael Schumacher dengan F2004, 
photoshoot peluncuran mobil tersebut sebelum GP Australia, 
Februari 2004
Share:

Blogroll

Porsche 956

Porsche 956
A Legend.

Popular Posts

Powered by Blogger.

Labels

About

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Categories

Search This Blog

Toyota TS010 (Group C, WSC)

  Toyota TS010. The "Bone Crusher". Toyota TS010 adalah mobil balap prototipe yang ikonik dari era Group C, ajang balap ketahanan ...

Label